“Wisata Pantai Wonosari Banyuwangi, akhir-akhir ini kerap menjadi tujuan wisatawan baik domestik maupun mancanegara. Apalagi panoramanya yang menyuguhkan keindahan tersendiri, memantik wisatawan yang hadir akan merasakan kedamaian. Lebih eksotis lagi dengan datang langsung ke Pantai Wonosari, maka akan dapat menyaksikan Sunrise dan Sunset sekaligus. Berikut catatan beberapa kelebihan dan keindahannya.”
Memang tak dapat dipungkiri, jika Banyuwangi bertaburan destinasi wisata pantai yang sangat menarik. Dengan panjang garis pantai 175,8 kilometer, Banyuwangi memiliki garis pantai yang membentang dari timur berbatasan dengan selat Bali. Sedangkan bagian selatan berbatasan langsung dengan Samudera Indonesia.
Sebagai salah satu wisata pantai pilihan di Kabupaten Banyuwangi, tentu saja Pantai Wonosari di Lingkungan Wonosari Kelurahan Sobo menjadi bagian yang tak terpisahkan. Itulah sebabnya para tim pengelolanya terus berbenah. Selain seputar area pantai yang selalu tampak bersih, juga menyediakan beberapa fasilitas bagi para pengunjung yang datang.
Menurut Bagian Pemasaran dan Teknisi Wisata Pantai Wonosari, Siswanto mengungkapkan, 5 tahun lalu Pantai Wonosari masih kumuh. Bahkan sebelum menjadi tempat wisata, banyak tumpukan dedaunan kering berserakan di mana-mana. Disamping juga banyak tumbuhan liar dan bangunan-bangunan rusak bekasnya tambak.
“Alhamdulillah akhirnya terbentuklah Pokdarwis (Kelompok Sadar Wisata, red.) bergerak cepat secara bergotong royong dengan swadaya. Selain menata sedemikian juga melakukan rehab di sana sini. Lalu pada tahun 2022 dibukalah Pantai Wonosari ini sebagai wisata untuk umum,” ujar Siswanto kepada Dhuta Ekspresi memulai kisah perjuangannya.
Simak juga video terkait tentang sejarah dan keindahan Pantai Wonosari Banyuwangi berikut ini:
Semenjak Pantai Wonosari dibuka sebagai objek wisata pantai, lanjut Siswanto, mulai banyak warga yang berdatangan. Awalnya rombongan keluarga dari tetangga lingkungan, namun tak terduga banyak juga yang datang dari penjuru wilayah Kabupaten Banyuwangi.
“Namun yang mengagetkan ternyata banyak yang datang ke Pantai Wonosari ini justru dari luar Kabupaten Banyuwangi. Bahkan ada juga wisatawan dari mancanegara, seperti dari Amerika Serikat, Inggris, Prancis, Ceko dan yang lainnya,” ungkapnya penuh rasa syukur.
Terutama pada hari libur, imbuhnya, banyak rombongan keluarga datang berkunjung. Anak-anak kebanyakan suka bermain di seputar pantai sembari mandi dan bercengkrama dengan teman-temannya. Ada juga yang memilih bersantai di gazebo yang telah disediakan di
“Kebetulan kami sudah mempersiapkan sebanyak 15 gazebo dan itu hasil swadaya. Sehingga para pengunjung bebas memilih gazebo mana yang disukai. Selain itu kami juga menyediakan tempat solat serta toilet umum yang terjaga kebersihannya,” tandasnya.
Ditambahkannya, pihaknya juga menyediakan tempat memancing yang lokasinya berdampingan. Sedangkan bagi para pengunjung juga dapat menikmati secangkir kopi dan makanan ringan hingga makanan lainnya di stand-stand warung UMKM dengan harga terjangkau.
“Pada intinya para pengunjung tak perlu merasa khawatir akan kehausan ataupun kelaparan. Karena sudah tersedia warung-warung UMKM dengan masakan khas Banyuwangi,” urainya seraya berpromosi.
Adapun menyangkut keindahan panoramanya, menurut Siswanto, wisata Pantai Wonosari menyuguhkan beragam eksotisnya. Di antara pemandangan pantai dengan ombaknya yang memukau, juga tampak pulau Bali dari depan mata.
“Sedangkan pada pukul 5 pagi, pengunjung dapat menyaksikan langsung keindahan Sunrise. Yakni saat terbitnya matahari dari ujung lautan. Lalu pada senja hari akan melihat Sunset, yaitu saat-saat terbenamnya matahari di ufuk barat,” pungkasnya. (tim dhuta ekspresi)
Simak juga klip lagu soundtrack film serial “Cinta Di Ujung Dupa” di bawah ini:
