BANYUWANGI: Upaya memajukan tata kelola pemerintahan Pemkab Banyuwangi, khususnya di bidang kesehatan sedang digalakkan. Jika selama Banyuwangi hanya memiliki dua Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD), yaitu RSUD Blambangan dan RSUD Genteng. Namun dalam waktu dekat akan segera dibangun RSUD baru di wilayah Banyuwangi selatan.
Dengan adanya rencana pembangunan RSUD baru yang direncanakan berlokasi seputar Pesanggaran, tentu ini kabar gembira bagi warga masyarakat di Banyuwangi selatan. Karena untuk berobat tak perlu lagi pergi jauh ke RSUD Genteng maupun RSUD Blambangan.
Menurut Plt Kepala Dinas Kesehatan Banyuwangi, Amir Hidayat membenarkan tentang rencana pembangunan RSUD di Banyuwangi selatan tersebut. Dikatakannya, terkait rencana pembangunan RSUD di Pesanggaran tersebut saat ini dalam persiapan dan sedang dimatangkan.
“Saat ini kami sedang mempersiapkan semua dokumen-dokumen dan perlengkapannya untuk dilaporkan kepada pimpinan,” kata Amir kepada Dhuta Ekspresi saat dihubungi via ponselnya dalam perjalanan menuju Pesanggaran.
Ditambahkannya, tim yang sudah terbentuk sedang menyusun master plan, detail engineering design dan yang lainnya. Menurutnya, tim sedang bekerja secara marathon.
“Kami beserta tim sedang melakukan percepatan supaya cepat ready semuanya,” tandasnya.
Adapun alasan utama membangun RSUD di Pesanggaran, lanjut Amir, semata demi memberikan pelayanan bidang kesehatan secara efektif. Mengingat jarak antara Banyuwangi selatan ke RSUD Genteng apalagi ke RSUD Blambangan cukup jauh sekali.
“Jadi rencana dibangunnya RSUD Pesanggraan ini untuk mengcover wilayah selatan dalam pelayanan kesehatan. Sehingga warga masyarakat di Banyuwangi selatan Tidak perlu pergi tidak terlalu jauh lagi ke Genteng atau ke Banyuwangi kota,” Ungkap Amir memberikan alasannya.
Adapun menyangkut bangunan dan kelengkapannya, masih kata Amir, nantinya akan selevel RSUD Genteng. Diharapkan nantinya dapat memberikan pelayanan kesehatan terbaik bagi warga di Banyuwangi selatan.
“Insyaallah pembangunan RSUD Pesanggraan secepatnya akan diselesaikan. Akan tetapi semuanya kembali pada pimpinan untuk memutuskannya,” pungkas Amir seraya berpesan. (Tim Dhuta Ekspresi)









