“Tatanan design yang melatarbelakangi simbol kaos Film Serial CINTA DIUJUNG DUPA (CDD) produksi LSAP Banyuwangi kerjasama dengan DPC PARFI Banyuwangi ternyata bukan sekadar design biasa. Akan tetapi di balik estetikanya yang memadukan warna pilihan serta objek dupa menyala dan berasap ternyata menyiratkan pesan-pesan filosofi dan makna mendalam.”
Sebagaimana diurai oleh Ketua LSAP (Lentera Seni Akting dan Perfilman) Banyuwangi, Denny Sun’anudin mempunyai alasan tersendiri membuat design Kaos (baca: T-Shirt) Film Serial Kampung ACLaK (Aliansi Cendekiawan Lare Kampung) bertajuk “CINTA DIUJUNG DUPA”. Menurutnya design tersebut bukan serta merta namun melalui proses imajinasi yang cukup panjang.
“Ketika proses imajinasi sedang membentuk titik tumpu, maka kami berupaya menyatukan kisi-kisinya. Jadi dalam design simbol kaos Film CINTA DIUJUNG DUPA tersebut bukan semata menampilkan estetika saja, namun ada pesan-pesan yang sarat dengan filosofi kehidupan yang kompleks,” ungkap Denny seraya berdiplomasi.
Dengan dasar warna hitam, lanjut Denny, ada dupa-dupa menyala dengan menebarkan asapnya mengelana diantara ruangan dan dimensi tanpa batas. Namun aroma asap-asap dupa tersebut harum mewangi yang dapat mensugesti siapapun menuju ketenangan bathin.
“Adanya tulisan “CINTA” berwarna merah menandakan perlambang problematika yang membutuhkan sebuah penyelesaian. Sedangkan tulisan “DIUJUNG DUPA” berwarna kuning sebagai isyarat kepercayaan diri berbingkai energi positif demi menggapai kebahagiaan yang didambakan,” urai pria selaku pencetus ide, penulis skenario dan sutradara dalam Film Serial CINTA DIUJUNG DUPA itu.
Tonton juga penggalan FTV berjudul “Kusapa Cinta dan Matahari Dari Jawa dibawah ini:
Pria yang pernah memerankan sosok pejabat Pak Agus dalam FTV berjudul “Kusapa Cinta Dan Matahari Dari Jawa” yang beradu akting dengan aktor ibu kota Jakarta Oka Sugawa tak mempermasalahkan adanya beragam persepsi dari berbagai kalangan. Utamanya ketika menilai dan mengartikan judul “CINTA DIUJUNG DUPA” yang ramai di tengah masyarakat.
“Memang sebagian besar orang mempersepsikan bahwa CINTA DIUJUNG DUPA itu seolah-olah dalam pengertian Cinta Ditolak Lalu Dukun Bertindak. Yah itu sah-sah saja. Meski sebenarnya tidaklah demikian. Nanti akan tahu esensi alur ceritanya seperti apa setelah filmnya tuntas digarap dan dipublish secara utuh. Tunggu saja tanggal mainnya,” tandas Denny menyudahinya. (tim dhuta ekspresi)